Buah Durian Musang King
Buah besar, daging tebal, rasa manis, dan legit
Bibit Durian Musang King
Lebih kokoh, Buah lebat, dan besar
Bibit Durian Bhineka Bawor Kaki 3
khas dengan buahnya yang sebesar dan lebih kokoh
Bibit Durian Musangking
Sesuai dengan harapan konsumen
Bibit Durian Bawor Super
Buah lebih besar, rasa lebih manis dan legit
http://jualbibitkelengkengunggull.blogspot.co.id
Jumat, 18 November 2016
JUal Bibit Durian Musang King Banyumas
Anda Ingin Berkebun Sendiri ? KAMI SOLUSINYA SMS/WA 0813-2711-9234 PIN BB 29 EB 46 D9
Kami Menyedian Bibit Durian Musang King dengan Kualitas dan Mutu yang Terbaik dengan harga yang terjangkau.
Contoh Bibit Durian Musang King:
Kami Siap Kirim Keseluruh Wilayah Indonesia Dengan Armada Yang terbaik Dan Berpengalaman
Kami Juga Menyediakan Jasa Tanamnya. :
Kami Menyediakan Pupuk Yang Sangat Cocok Untuk Tanaman Durian
Atas Kunjunganya Kami Ucapkan Terima Kasih Dan Semoga Bermanfaat.
Kami Menyedian Bibit Durian Musang King dengan Kualitas dan Mutu yang Terbaik dengan harga yang terjangkau.
Contoh Bibit Durian Musang King:
Kami Siap Kirim Keseluruh Wilayah Indonesia Dengan Armada Yang terbaik Dan Berpengalaman
Kami Juga Menyediakan Jasa Tanamnya. :
Kami Menyediakan Pupuk Yang Sangat Cocok Untuk Tanaman Durian
Atas Kunjunganya Kami Ucapkan Terima Kasih Dan Semoga Bermanfaat.
Minggu, 16 Oktober 2016
DURIAN MONTONG SUPER
Siapa sih yang tidak suka dengan RAJA-nya buah yang satu ini
?? Durian monthong dikenal karena rasanya yang sangat enak, bahkan aromanya pun
lebih harum. buah durian ini mendapat julukan rajanya durian karena ukuran
buahnya yang? lebih besar dari durian jenis lain dan daging buahnya yang lebih
tebal. Keunggulan inilah yang membuat buah durian monthong ini memiliki harga
yang lebih mahal dari jenis-jenis lainnya. bagi durian lovers tidak perlu
dijelaskan panjang lebar pasti sudah tahu kelezatannya, hehehe…
Tanaman buah durian monthong merupakan salah satu jenis
durian yang sangat populer di Indonesia. Tanaman buah yang memiliki nama latin
Durio sp ini adalah salah satu varietas buah durian unggulan yang berasal dari
Thailand. Tanaman durian ini boleh dikatakan cukup produktif dan mampu
beradaptasi di berbagai tempat. Pohon durian monthong memiliki tinggi sekitar
5-8 meter. Tajuk pohon berukuran lebar 2 sampai 4 meter. Habitus tanaman
berbentuk payung atau kerucut dengan percabangan batang yang rapat. Batang pohon
durian jenis ini berwarna kecoklatan. permukaannya halus dan berbentuk bulat.
Bunga durian monthong memiliki warna putih kekuningan yang berkelompok dalam
tandan. Sekitar 1-16 kuntum bunga durian terdapat dalam satu tandan.
Bibit Tanaman Durian Monthong
Buah
yang dihasilkan pohon durian dalam satu tandan sekitar 1-3 buah. memiliki
bentuk buah bervariasi, dari bulat panjang sampai hampir persegi. buah durian monthong
memiliki kulit yang tebal yang susah dibelah berwarna hijau kekuningan dengan
duri di permukaan kulit berbentuk kerucut berukuran kecil dan agak rapat.
dengan alur sekitar 4 sampai 5 alur. Daging buah durian monthong berwarna
kuning emas dan tebal, sedikit terasa kering dan kurang berlemak. Daging buah
manis sekali dan bertekstur halus dengan aroma tajam yang sedang. pongge
sekitar 5-15. Bentuk biji lonjong berjumlah 5 – 7 biji dalam setiap buah
durian. bobot buah durian monthong bisa mencapai sekitar 3-6 kg.
Durian
Montong dapat tumbuh di dataran rendah sampai ketinggian 1.000 m di atas
permukaan laut. Namun, produksi terbaik buah durian monthong dicapai jika
penanaman dilakukan pada ketinggian 400-600 m di atas permukaan laut. Tanaman
buah ini cocok tumbuh di daerah yang beriklim basah atau tempat-tempat yang
banyak turun hujan. Jenis tanah yang baik untuk pertumbuhannya yaitu tanah yang
lembap, subur, gembur, tak bercadas, dan kedalaman air tanahnya tidak lebih
dari 1 meter.
Buah durian montong
Tanaman
buah durian monthong sudah beradaptasi luas di Indonesia, sehingga proses
pembudidayakan buah ini relatif tidak terlalu sulit. Tanaman buah durian
monthong temasuk durian genjah dengan kedalaman lapisan tanah yang tepat,
penyinaran cahaya sinar matahari yang baik, penyiraman yang teratur dan
pemupukan yang baik, tanaman ini akan menghasilkan buah pada umur 3-5 tahun.
Buah durian monthong berbentuk bulat, berat berkisar 2 – 5 kg bahkan lebih,
dengan warna daging kuning. buah durian ini memiliki rasa buah manis sampai
pahit dengan aroma yang sedang dan biji yang relatif kecil.
Buah
durian monthong yang telah matang dan jatuh dari pohonnya masih dapat dimakan
setelah 2-3 hari, tetapi daya tahan buah yang telah dipungut itu dapat
diperpanjang dengan ruang pendingin bersuhu 15ºC.
Bibit Buah Durian monthong
Informasi Bibit Tanaman Buah Durian
Monthong :
- Nama Ilmiah : Durio sp
- Daerah Asal : Thailand
- Asal Bibit : Hasil okulasi
- Ukuran bibit saat ini : 50 cm – 70 cm.
- Rekomendasi dataran : dataran rendah / ketinggian 400 – 600 m dpl
- Iklim Tumbuh Optimal : iklim tropis / suhu panas 30-35c
- Kebutuhan Sinar Matahari : sepanjang hari
- Masa Produktif : berbuah dalam 3 – 5 tahun
- Buah bisa dimakan : dapat dimakan langsung
- Info lain : bibit sudah ditempel dan siap menunggu bibit berkembang dan berbuah
Jika dibudidayakan didalam Pot
(Tabulampot) :
- Rekomendasi Ukuran Pot : diameter lebih dari 60cm
- Media Tanam : tanah dan humus
- Penyiraman : Penyiraman sehari satu kali.
- Ilustrasi Tinggi Tanaman Akan Datang : tinggi lebih dari 5 meter, tetapi bisa di pendek kan dengan pemangkasan
- Pemupukan : sebulan sekali dengan pupuk NPK Daun
- Informasi Tambahan : buah kecil, manis pahit karena mengandung alkohol
Masa
panen tanaman durian monthong relatif sangat tinggi. Karena sulit menerka
matangnya buah, praktek yang umum dilakukan ialah menunggu sampai buah itu
berjatuhan. Pemetik yang berpengalaman menggunakan berbagai kriteria untuk
menaksir kematangan buah durian. Diawali dari jumlah hari yang telah dilewati
sejak bunga mekar. Mereka juga memperhatikan warna, elastisitas dan letaknya
duri. Intensitas bau yang keluar dari buah, suara yang terdengar jika jari-jari
dijentikkan pada alur-alur di antara duri. Perubahan pada tangkai buah, dan
uji-apung di air.
Sudah
nggak sabar pengen punya kebun durian sendiri? Tanaman Buah durian monthong
bisa menjadi pilihan anda untuk ditanam di halaman rumah anda, di kebun atau
bahkan di tanam di dalam pot (tabulampot) sebagai penghias rumah anda. Ambil
sekarang juga bibit terbaik ditempat kami!.Kami menyediakan bibit yang unggul
dan berkualitas info lebih lanjut hubungi kami lewat SMS/ WA 0813 2711 9234
PINBB 29 EB 46 D9
Selasa, 04 Oktober 2016
Penyebab Rontok Pada Bunga Durian
Secara
umum, kerontokan bakal buah pasca persarian bunga, disebabkan karena beberapa
faktor :
1. Kerontokan karena faktor fisiologis kimiawi :
1. Kerontokan karena faktor fisiologis kimiawi :
Kandungan nutrisi, khususnya hara fosfat (P) dan kalium
(potassium = K) yang terbatas dalam tanah atau media tanam tabulampot menjadi
faktor penyebab utama kerontokan bunga dan bakal buah atau buah yang sedang
mengalami proses pembesaran. Jika kandungan kalium dalam tanah sangat terbatas,
maka kerontokan buah akan menjadi lebih banyak. Kerontokan buah ini akan
semakin parah jika pasokan air dari dalam tanah ke tanaman juga terbatas. Jika
kerontokan buah disebabkan oleh faktor malnutrisi kalium, maka pemberian pupuk
kalium, baik dalam bentuk tunggal (Kalium Chloride, KCl) maupun dalam bentuk
majemuk (Kalium nitrate, KNO3) dapat menjadi solusi untuk mengatasi kerontokan
buah. Pemberian pupuk yang mengandung kalium harus dilakukan seawal mungkin,
sebelum pembungaan berlangsung dan pasca persarian selesai sehingga pemanfaatan
unsur hara oleh tanaman dapat terjadi secara optimal. Pada beberapa kasus,
pemberian pupuk fosfat yang dikombinasikan dengan kalium (pupuk MKP, mono
kalium phosphate, KH2PO4 misalnya) sangat membantu tanaman untuk berbunga dan
berbuah dengan normal karena pasokan kalium diberikan dalam jumlah lebih
sedikit, namun diberikan bersamaan dengan pemberian fosfat yang sangat
dibituhkan tanaman saat memasuki periode vegetatif untuk berbunga dan berbuah.
Pasokan air sebagai salah satu komponen utama dalam proses fotosintesis juga
akan sangat membantu mencegah timbulnya masalah kerontokan bakal buah. Pasokan
air yang cukup jangan diartikan bahwa tanaman harus mendapatkan air dalam
jumlah berlebihan, namun harus dimaknai bahwa kondisi tanah di sekeliling media
tanam haruslah selalu berada dalam keadaan lembab (bukan becek, apalagi
tergenang), untuk memastikan bahwa pasokan air selalu tersedia saat dibutuhkan
oleh tanaman untuk proses persarian, pembesaran dan pemasakan buah.
Ketersediaan kalium dan fosfat yang baik akan lebih bermakna bagi tanaman jika
ketersediaan air juga mencukupi, sehingga proses pembentukan dan pengisian buah
akan berlangsung dengan baik pula.
2. Kerontokan karena faktor biologis :
Pasca persarian bunga, seharusnya diikuti oleh pembentukan bakal
buah yang akan berkembang menjadi buah sempurna, namun sering terjadi bakal
buah rontok karena terserang beberapa jenis hama maupun penyakit buah.
Hama-hama ini umumnya menyerang, dimulai pada saat pembentukan kelopak bunga
hingga pembentukan bakal buah pasca persarian bunga. Beberapa hama berwujud
ulat yang memakan bakal buah yang baru terbentuk, hama penggerek berupa
serangga yang menghisap cairan sel bakal buah yang baru terbentuk, serta beragam
jenis kutu penghisap cairan sel yang mengeluarkan sejenis madu yang disukai
oleh semut. Simbiosis antara kutu dengan semut ini menimbulkan gejala lapisan
hitam (embun jelaga) di sekujur bakal buah dan daun di sekelilingnya. Selain
merusak buah muda, tampilan tanaman secara keseluruhan juga menjadi jelek
karena lapisan jelaga hitam terlihat mengotori tanaman. Selain itu, jelaga
hitam juga menghalangi daun tanaman untuk berfotosintesis dengan normal, dan
mengurangi jumlah fotosintat yang terbentuk untuk disimpan sebagai cadangan
bahan kering (biomassa) di dalam tubuh tanaman.
3. Kerontokan karena faktor fisik :
Di musim penghujan dengan curah hujan yang tinggi, yang
mengguyur terus-menerus dengan intensitas jangka waktu panjang, menjadi
penyebab utama rontoknya bunga atau bakal buah pasca persarian. Dalam kondisi
basah, benangsari (alat kelamin jantan pada bunga) lengket satu sama lain
karena terikat oleh air, benangsari tidak bisa bertemu dan membuahi kepala
putik (alat kelamin betina pada bunga). Sebaliknya di musim kemarau, suhu panas
yang ekstrim disertai dengan pengaruh kelembaban yang rendah di siang hari,
juga menjadi faktor fisik penyebab kegagalan persarian, karena pada suhu
ekstrim, viabilitas atau daya hidup dan vigor benangsari menjadi sangat rendah
(singkat) sehingga sulit bagi benangsari untuk tetap viabel dan membuahi kepala
putik. Akibat kedua penyebab utama ini, bunga akhirnya layu dan gagal membentuk
bakal buah karena proses persarian bunga tidak berlangsung secara normal.
Selain faktor-faktor
tersebut di atas, pada tanaman-tanaman tertentu, terdapat selisih waktu yang
cukup nyata antara pemasakan benang sari (alat kelamin jantan) dan kepala putik
(alat kelamin betina), artinya, benang sari masak lebih awal atau bahkan masak
lebih lambat dari masaknya kepala putik. Perbedaan waktu pemasakan inilah yang
menjadi penyebab kegagalan persarian pada tanaman karena benang sari tidak
dapat membuahi kepala putik. Akibatnya, bunga langsung layu beberapa waktu
setelah bunga mekar. Pemberian beberapa senyawa kimia, misalnya gibberelic acid (GA3),
dapat merangsang terjadinya pemasakan benangsari yang serempak dengan pemasakan
kepala putik atau sebaliknya, yang bertujuan untuk meningkatkan persentase
keberhasilan persarian/pembuahan dan pada akhirnya akan meningkatkan pula
persentase bunga menjadi bakal buah. Aplikasi GA3 konsentrasi sangat rendah
(misalnya, kurang dari 200 ppm/bpj : bagian per juta) dapat dilakukan sebelum
atau pada saat masa pembungaan berlangsung, diaplikasikan dengan cara
penyemprotan bakal bunga maupun dengan cara pengocoran ke akar tanaman, akan
sangat tergantung kepada jenis tanaman yang diperlakukan.
Pada beberapa tanaman, kegagalan persarian bunga dan tentu saja tidak akan diikuti oleh pembentukan bakal buah juga bisa terjadi karena ketidak hadiran serangga penyerbuk (entomogami), sehingga relatif sulit bagi benang sari bunga untuk menyerbuki kepala putik. Peranan angin sebagai salah satu penyebab terjadinya persarian bunga (anemogami) juga minimal, sehingga perlu dilakukan penyerbukan buatan dengan bantuan tenaga manusia, contoh pada tanaman panili, beberapa varietas salak, serta varitas buah naga. Benangsari dari bunga yang mekar diambil menggunakan kuas dan benangsari yang terkumpul kemudian dikuaskan ke kepala putik saat kepala putik siap untuk dibuahi, sementara pada salak diambil bunga jantan yang matang dan dilekatkan sambil dioles-oleskan ke bunga betina agar terjadi persarian atau perkawinan. Dengan proses artifisial ini diharapkan terjadi persarian bunga dan dari persarian tersebut tentu saja diharapkan muncul bakal buah yang akan berkembang menjadi buah sempurna. Tanpa persarian buatan, bunga akan mekar lalu kemudian layu dan rontok begitu saja.
Pada beberapa tanaman, kegagalan persarian bunga dan tentu saja tidak akan diikuti oleh pembentukan bakal buah juga bisa terjadi karena ketidak hadiran serangga penyerbuk (entomogami), sehingga relatif sulit bagi benang sari bunga untuk menyerbuki kepala putik. Peranan angin sebagai salah satu penyebab terjadinya persarian bunga (anemogami) juga minimal, sehingga perlu dilakukan penyerbukan buatan dengan bantuan tenaga manusia, contoh pada tanaman panili, beberapa varietas salak, serta varitas buah naga. Benangsari dari bunga yang mekar diambil menggunakan kuas dan benangsari yang terkumpul kemudian dikuaskan ke kepala putik saat kepala putik siap untuk dibuahi, sementara pada salak diambil bunga jantan yang matang dan dilekatkan sambil dioles-oleskan ke bunga betina agar terjadi persarian atau perkawinan. Dengan proses artifisial ini diharapkan terjadi persarian bunga dan dari persarian tersebut tentu saja diharapkan muncul bakal buah yang akan berkembang menjadi buah sempurna. Tanpa persarian buatan, bunga akan mekar lalu kemudian layu dan rontok begitu saja.
Rabu, 24 Agustus 2016
Bibit Durian Musang King Asli
Siapa yang tidak mengenal Buah
Durian Musang King
?? Buah
yang memiliki daging buah lembut dan
kering serta rasanya yang manis serta biji yang gepeng memang banyak digemari
penikmat buah durian. Konon buah yang satu ini merupakan buah asli Indonesia
yaitu aski Kalimantan, namun beberapa sumber menyebutkanbuah ini berasal dari
negeri Jiran.
Ada
yang menyebut durian ini durian kunyit, Karen warna dagingbuahnya yang kuning
pekat seperti warna kunyit.
Berikut kelebihan-kelebihan yang
dimiliki Durian Musang King :
- Daging buahnya tebal dengan kandungan air yang sedikit
- Baunya harum tidak menyengat
- Rasanya legit dan creamy
- Memiliki biji yang gepeng
- Warna daging buah kuning mencolok seperti warna kunyit
- Ukuran buah sedang yaitu sekitar 2 s/d 4 kg
- Serta cukup adaptif bila ditanam sampai dengan ketinggian 400m dpl
Harga jual durian ini relatif
mahal. Di pasar-pasar swalayan di Malaysia dan Singapura, durian musang king
dibanderol dengan harga Rp 250.000 per buah. Sementara durian lain paling mahal
Rp 100.000 per buah.
ANDA Mencari BIBIT DURIAN MUSANG KING , Hub Bapak H.Ismail SMS/WA 0813 2711 9234 Atau PINBB 29 EB 46 D9 TERJAMIN MUTU DAN KEASLIANYA……..!!!!!!
ANDA Mencari BIBIT DURIAN MUSANG KING , Hub Bapak H.Ismail SMS/WA 0813 2711 9234 Atau PINBB 29 EB 46 D9 TERJAMIN MUTU DAN KEASLIANYA……..!!!!!!
Kami juga menjual
Bibit Durian Unggul lainya seperti :
1.
Bibit Durian Musang
King
2.
Bibit Durian Pelangi
3.
Bibit Durian Duri
Hitam
4.
Bibit Durian D24
5.
Bibit Durian Merah
Banyuwangi
6.
Bibit Durian Menoreh
Kuning
7.
Bibit Durian Kanjau
8.
dll
Kami juga menjual
bibit buah-buahan lainya seperti :
1.
Bibit Mangga kiojay
2.
Bibit Mangga irwin
3.
Bibit Mangga Mahatir
4.
Bibit Jambu Madu deli
5.
Bibit kelengkeng New
cristal
6.
Dll
Langganan:
Postingan (Atom)